Cara Mudah Mengurangi Rasa Pahit pada Pare / Peria

Siapa yang tidak kenal dengan jenis sayuran pahit yang satu ini. Berbagai masakan dapat diolah dari bahan yang satu ini, selain terkenal untuk diolah menjadi masakan, pare juga banyak digunakan sebagai tanaman obat herbal.

Cara Mudah Mengurangi Rasa Pahit pada Pare / Peria
Cara Mudah Mengurangi Rasa Pahit pada Pare / Peria
Peria atau pare adalah tumbuhan merambat anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan. Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah beberapa kandungan yang bermanfaat dalam sayuran pare.

Phyto Nutrien
Pare mengandung phyto terutama polipeptida-P yaitu insulin tanaman yang dikenal untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, agen hipoglikemik yang disebut charantin meningkatkan penyerapan glukosa dan glikogen sintesis dalam sel-sel hati, otot dan jaringan adiposa. Bersama-sama, senyawa ini pare telah dianggap bertanggung jawab atas penurunan kadar gula darah dalam pengobatan diabetes tipe-2.
   
Folat
Pare segar merupakan sumber folat yang sangat baik sekitar 72 mg / 100 g (18% dari RDA). Folat, ketika dikonsumsi oleh ibu selama waktu awal kehamilan akan membantu mengurangi timbulnya cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir.
   
Vitamin C
Pare segar merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C (100 g pare mentah menyediakan 84 mg atau sekitar 140% dari RDI). Manfaat vitamin C merupakan salah satu antioksidan alami yang kuat dan membantu mengikat radikal bebas yang merusak tubuh manusia.
   
Flavanoid
Flavanoid adalah sumber yang sangat baik bagi kesehatan. Manfaat flavonoid seperti ß-karoten, α-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu juga berisi sejumlah vitamin A. Senyawa-senyawa ini membantu bertindak melindungi terhadap radikal oksigen yang diturunkan bebas dan spesies oksigen reaktif (ROS) yang berperan dalam penuaan, kanker dan berbagai penyakit.
   
Vitamin B Kompleks
Selain itu, itu pare merupakan sumber moderat vitamin B kompleks seperti niasin (vitamin B-3), asam pantotenat (vitamin B-5), piridoksin (vitamin B-6) dan mineral seperti zat besi, seng, kalium, mangan dan magnesium.
   
Serat
Pare dapat merangsang pencernaan yang mudah dan gerakan peristaltik pada makanan melalui usus sampai diekskresikan dalam tubuh. Dengan demikian, hal ini akan membantu dalam mengurangi gangguan pencernaan dan masalah sembelit.

Cara Mudah Mengurangi Rasa Pahit pada Pare / Peria

Nah dari banyaknya kandungan yang bermanfaat dalam sayuran pare maka tidak salah jika kita memasukkan jenis sayuran ini dalam menu makanan kita sehari hari. Namun kebanyakan orang mengeluhkan rasa pahit yang ada di pare ini, padahal ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa pahit dalam sayuran ini. Ketika rasa pahit dalam sayuran ini bisa dikurangi maka tentu saja pare dapat diolah menjadi berbagai masakan yang menghasilkan cita rasa modern dan tetep mempertahankan nilai gizinya. Dan tentu saja tidak semua orang bisa mengolah bahan pahit semacam Pare dan daun pepaya menjadi masakan seperti apa yang diinginkan. Nah berikut beberapa cara sederhana untuk mengurangi rasa pahit dalam sayuran pare yang bisa kita lakukan:

  1. Pemilihan pare yang benar maka anda akan mudah menemukan pare yang rasa­nya tidak pahit, yaitu pare yang masih muda, ku­litnya keras, tidak berlubang, dan bila biji pare berwarna putih segar.
  2. Saat mengolah pare, kita hilangkan getah pare ter­lebih dahulu dengan cara menaburi garam pada irisan pare, kemudian diremas-re­mas sehingga layu.
  3. Didihkan air, lalu masukkan irisan pare, dan ma­saklah selama 2-5 menit. Angkatlah, kemudian bilaslah pare hingga bersih. Tiriskan. Pare dapat anda olah menjadi makanan yang anda suka seperti sayur, keripik, oseng dsb.

Dengan cara diatas niscaya rasa pahit Pare bisa hilang dan menjadi masakan yang enak. Demikian artikel tentang bagaimana cara mengolah pare agar tidak terlalu pahit, semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Domba dan Kambing

Artikel Sunda Goong Renteng

Suka Duka Beternak Domba - Memahami Resiko Ternak